Bagaimana cara memilih oli pompa vakum yang tepat?

Kualitas oli pompa vakum bergantung pada viskositas dan derajat vakum, dan derajat vakum bergantung pada nilai pada suhu yang berbeda.Semakin tinggi suhunya, semakin stabil derajat vakumnya. Mari pelajari lebih lanjut tentang hal berikut：
I. Kisaran viskositas oli yang direkomendasikan untuk pompa vakum:
Saya.Pompa vakum piston (tipe W) menggunakan oli mesin umum, dengan oli tingkat kekentalan V100 dan V150.
ii.Pompa vakum baling-baling putar (tipe 2x) menggunakan oli dengan tingkat kekentalan v68 dan V100.

iii.Pompa vakum baling-baling putar yang terhubung langsung (kecepatan tinggi) (tipe 2XZ) menggunakan oli dengan tingkat kekentalan V46 dan V68.
iv.Pompa vakum katup geser (tipe H) menggunakan oli dengan tingkat kekentalan v68 dan V100.
v. Oli pompa vakum V32 dan v46 dapat digunakan untuk pelumasan sistem transmisi roda gigi pompa vakum Roots (pompa booster mekanis).

II.Prinsip pemilihan viskositas
Pemilihan kekentalan oli merupakan salah satu faktor penting bagi kinerja pompa vakum. Viskositas suatu zat cair adalah ketahanan zat cair untuk mengalir, atau gesekan internal zat cair. Semakin besar kekentalannya maka semakin besar pula ketahanannya. kecepatan pergerakan berbagai komponen, semakin tinggi kenaikan suhu dan semakin besar kehilangan daya; Jika viskositas terlalu kecil, kinerja penyegelan pompa menjadi buruk, mengakibatkan kebocoran gas dan vakum yang buruk. Oleh karena itu, berbagai pompa vakum sangat penting dalam pemilihan kekentalan oli.Prinsip pemilihan kekentalan oli adalah sebagai berikut:
Saya.Semakin tinggi kecepatan pompa maka semakin rendah kekentalan oli yang dipilih.
ii.Semakin besar kecepatan linier pergerakan rotor pompa maka semakin rendah viskositas oli yang dipilih.
aku aku aku.Semakin presisi keakuratan pemesinan komponen pompa atau semakin kecil jarak antar bagian gesekan, semakin rendah viskositas oli yang dipilih.
iv.Jika pompa vakum digunakan dalam kondisi suhu tinggi, sebaiknya pilih oli dengan viskositas tinggi.
v. Untuk pompa vakum dengan sirkulasi air pendingin, oli dengan viskositas rendah umumnya harus dipilih.
Vi.Untuk jenis pompa vakum lainnya, produk oli yang sesuai dapat dipilih sesuai dengan kecepatan putarannya, keakuratan pemrosesan, vakum ekstrem, dll.

Jika pompa vakum tidak sering diganti dan dirawat secara manual dalam jangka waktu lama, oli pompa vakum akan teremulsi atau berkarbonisasi, sehingga menimbulkan serangkaian masalah seperti keausan silinder pompa vakum, penyumbatan pipa oli dan filter oli. Jika pemisah kabut minyak tersumbat, gas yang dipompa ke badan pompa tidak akan mudah keluar.Pada saat ini, tekanan internal pada badan pompa terlalu tinggi, dan kecepatan pemompaan berkurang, mengakibatkan penurunan derajat vakum. Oleh karena itu, ganti oli pompa vakum tepat waktu.